Selamat Datang

selamat datang

Sabtu, 25 Juni 2011

Matahari Membawamu Pergi

Matahari Membawamu Pergi

Dan pelangi-pelangi itu nampak terlihat satu warna..
menguning di atas genangan air yang mulai menjingga..
aku masih saja menunggumu dalam gagap dan sengalan setiap nafas yang terhembus sempurna..
aku masih saja melihat pelangi itu terus menjingga walaupun tlah berubah warna..
aku membuta bersamanya, seolah tertutup oleh masa lalu yang kelam mendekam..
Bergejolak ingin memiliki namun tak pernah terwujudkan…
Jalanan ini masih teralu sunyi untuk kulalui tanpamu..
kesendirian itu menyembur penuh dengan seribu balutan kalut..
terbungkus rapi penuh dengan akal akal yang sunyi membalut..
Andai saja tangan ini masih tetap berada di tempatnya..
berpegang pada hati, dan engkau berada di sampingku untuk selalu menggenggamnya..
salahkah..?
dalam lamunan yang kurasakan begitu mampu menoreh pahitnya goresan..
perlahan matahari mulai menenggelam kalam di tengah lautan..
aku tak dapat melihat pelangi itu kembali..
matahari telah membawamu pergi..
bahkan jauh dan sangat jauh untuk sekedar ku ketahui..
terpaku, sendiri, berharap..
Dia yang lain akan membawakan pelangi yang baru untukku..
bersama terbitnya matahari, kan kusulam kisah dalam lembar putih nan baru..
bukan di hatimu, bukan dalam hidupmu, tapi Untuknya yang Mencintaiku..

Mencintai Tanpa syarat

ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yang sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dalam memajukan industri Reksadana di Indonesia . 

Apa yang diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali. 



Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun. 
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. 


Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. 


Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa-apa saja yang dia alami seharian. 
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah. Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil. 
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yangg sulung berkata 
"Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak. Bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu". 
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya 
"Sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian."
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anak mereka.
"Anak-anakku, jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah. Tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian." 
Sejenak kerongkongannya tersekat
"Kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini.  Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit." 
Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yangg sangat dicintainya itu. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita. "Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. 


Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit."
***

arti mencintai tanpa syarat

Cinta Tanpa Syarat


cinta adalah energy dahsyat yang membuat kehidupan terus berlangsung hingga saat ini. Cinta bisa mebuat sesuatu yang buruk berubah menjadi baik. Membuat dunia yang tadinya suram menjadi penuh warna-warni indah. Tetapi cinta bagaimanakah yang membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang? Cinta itu adalah cinta tanpa syarat.

Cinta tanpa syarat. Hm… Begitu indah didengar, begitu mudah diucapkan dengan kata-kata. Tapi semua itu tidaklah penting. Karena hanya diri kita sendirilah yang benar-benar mengetahui, apakah cinta yang kita berikan tulus tanpa menginginkan imbalan apapun? Disadari atau tidak, hanya sebagian kecil diantara kita yang bisa mencintai seseorang tanpa syarat sama sekali. Karena jujur, sebagai manusia biasa, biasanya kita mengharapkan sesuatu dari orang yang kita cinta. Bisa harta, bisa pula perasaan miliknya. Ya, kita mencintai tetapi juga mengharapkan dia mencintai kita. Sangat manusiawi namun tetaplah bersyarat.

Tak dapat dipungkiri bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini. Termasuk cara kita mencintai. Namun jika kita menginginkan bisa mencintai sesorang tanpa syarat, maka upaya menuju kesempurnaan cinta itu patut terus dilakukan. Meskipun memang ada batasan-batasan tertentu yang tidak dapat kita lewati. Ada contoh bagus yang bisa kita jadikan perumpamaan. "Jika ingin rangking 3 besar di kelas, maka targetnya adalah peringkat pertama". Sehingga paling tidak, hasil yang kita peroleh tak jauh dari target kita. Begitu pula dalam hal ini. Walaupun mungkin kita tidak akan pernah mencapai kesempurnaan, tetapi kita dapat memperbaiki cara kita dalam mencintai orang-orang yang kita sayangi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah mencapai tujuan anda agar dapat memberikan cinta tanpa syarat. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah:
1. Menjalin komunikasi yang lancer dan harmonis.
2. Mengendalikan rasa cemburu yang kita miliki agar tidak menjadi cemburu buta justru bisa menjadi bumbu penyedap dalam hubungan.
3. Jadilah seorang yang pemaaf dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan pasangan yang telah lalu.
4. Sediakan waktu untuk menyegarkan kembali hubungan anda agar tak sedetikpun terasa hambar.
5. Kuasailah cara bicara dari hati ke hati.
6. Pandai-pandailah bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya berupa pasangan yang bersedia menjalani hidup dengan kita, suka maupun duka.
7. Ingatlah kebaikan-kebaikan pada diri pasangan anda ketika anda kesal pada sikapnya yang mungkin saja tidak dia lakukan dengan sengaja.
8. Bersikaplah tetap mencintai pasangan anda, baik saat dia bersikap ramah maupun saat sikapnya tidak kita sukai. Mengertilah bahwa semua manusia kadang pernah kacau perasaannya.

Itulah beberapa tips yang dapat anda praktekkan agar bisa menjadi seseorang yang mencintai pasangannya tanpa syarat. Sama sekali tidak merugikan. Saya jamin, hasilnya pasti menakjubkan!

Apa Itu Cinta?

Apa Itu Cinta?

Makna Cinta. Suatu ungkapan yang begitu misterius. Apakah cinta punya makna? Bagaimana menurut kalian?

Oh, cinta
kau kurindu
kau kukejar
kau kudamba
Suatu saat
kau hilang
kau pergi
lenyap ke dalam sepi
Oh, cinta
apakah yang kurasa
ketika engkah t'lah tiada...?

Sungguh, cinta itu misterius. Dan dengan sentuhan cinta, setiap orang menjadi penyair...

 

 

Cinta Ibarat Gempa

Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..
Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..
Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..
Jika dia menjadi milikku..
dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
tidak ataupun lebih dari sekarang..

rewa

cinta tak bersyarat(Video)

Uncoditional love-Cinta ta(Video)